KOMISI VII MINTA DSLNG PERHATIKAN PROGRAM CSR
Tim Kunjungan Kerja Komisi VII ke Sulawesi Tengah sangat menginginkan perhatian yang lebih dari pihak Donggi Senoro L&G mengenai program Corporate Social Responsibilty (CSR) proyek DSLNG, karena menurutnya program tersebut dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota tim kunjungan kerja komisi VII, Idris Lutfi (F-PKS) saat Tim Kunjungan Kerja Komisi VII melakukan Kunjungan Lapangan ke areal Proyek DSLNG, Banggai, Selasa (26/7).
“Kami menginginkan agar program-program CSR dibuat lebih banyak dan bervariatif demi kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, pemasangan listrik di daerah-daerah yang belum tersentuh listrik, pembangunan sarana ibadah, pembangunan tempat pendidikan, pembangunan sarana kesehatan, dan pembangunan sarana umum lainnya,”jelas Idris.
Ahmad Rilyadi (F-PKS) yang biasa disapa Irel mengatakan, selain sarana prasarana yang dibutuhkan masyarakat dibangun, tetapi perlu juga keterlibatan masyarakat dalam proyek DSLNG ini. ”Jadi seperti dibuat proses rekruitmen pegawai dan sebelum diterjunkan langsung ke lapangan, sebaiknya diberi pelatihan-pelatihan khusus terlebih dahulu, agar masyarakat sekitar merasa ikut dilibatkan dalam proyek DSLNG ini, sehingga masyarakat tidak merasa dilupakan maupun ditinggalkan,” tegasnya.
“Proyek DSLNG ini kan baru akan beroperasi sekitar tahun 2014, sehingga mulai sekarang dicari bibit-bibit yang baik, yang dipilih dari masyarakat sekitar, lalu untuk diberi pelatihan, sehingga nanti pada awal tahun 2014, mereka sudah siap terjun,”jelas Irel.
Menanggapi hal tersebut, pihak DSLNG mengatakan bahwa pihaknya sedang mengusulkan pembangunan politeknik yang saat ini prosesnya sudah sampai di Dinas Pendidikan, dan mereka yakin, tidak lama lagi sarana pendidikan tersebut akan segera terwujud. (ra)